Pemilihan Benih/bibit


         2.     PEMILIHAN BENIH/BIBIT


Persiapan benih/bibit merupakan hal yang penting dalam budidaya tanaman hias. Perbanyakan bahan tanaman hias dapat dilakukan melalui perbanyakan seksual dengan menggunakan biji atau bibit unggul setelah bibit unggul di dapat dilakukan persemaian. Persemaian benih juga dilakukan di bak lastik, tray, atau pot plastik. Media semai yang digunakan adalah tanah yang dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1 atau dua bagian tanah dan satu bagian pupuk kandang. Selama persemaian, media semai dijaga kelembabannya dengan melakukan penyiraman. Contoh : tanaman hias yang diperbanyak dengan benih adalah Anthurium dan Adenium.

Perbanyakan vegetatif
keuntungan perbanyakan vegetatif adalah dapat menghasilkan bibit yang seragam dengan jumlah banyak.
Perbanyakn vegetatif buatan pada tanaman hias dapat dilakukan melalui stek, perundukan, okulasi, dan penyambungan. 
Dibawah ini adalah contoh perbanyakan vegetatif buatan pada tanaman hias.
a.       STEK
Perbanyakan dengan menggunakan bagian akar, batang, dan daun. Contoh tanaman hias yang diperbanyak dengan stek adalah cocor bebek, begonia, sirih, mawar, puring.
b.      PERUNDUKAN
Perbanyakan dengan cara merundukkan bagian tanaman ke tanah sehingga menginduksi munculnya akar. Perundukan dapat dilakukan misalnya pada tanaman melati dan alamanda.
c.       PENYAMBUNGAN (GRAFTING)
Merupakan penggabungan dua tanaman yang berlainan sehingga tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh tanaman hias yang diperbanyak dengan penyambungan adalah mawar dan adenium.
sumber: http://adeniummynew.blogspot.co.id/2015/04/tahapan-budidaya-tanaman-hias-adenium.html

Komentar

Postingan Populer