Penjualan Tanaman Hias Dengan Kreatif

Penjualan Tanaman Hias Dengan Kreatif

Berjualan tidak hanya sekadar laku barang yang dijual, tapi yang lebih penting adalah bagaimana cara untuk memasarkannya. Seperti penjual tanaman hias, tak hanya sekadar ada transaksi jual beli saja, namun menjual tanaman untuk hiasan ini harus memiliki kreativitas dan inovasi, sehingga para pembeli tertarik untuk datang membeli.
Seperti para pedagang tanaman hias di Jalan Veteran, Susi mengatakan, ia selalu membuat kreativitas supaya pengunjung tertarik dengan tanaman hias yang ia jual, salah satunya ia sekarang ini memajang tanaman seperti bunga anggrek, bunga kaktus, dan bunga-bunga lainnya di sebuah tiang yang ada kawat besi melingkar, dari gabungan lingkaran tersebut memiliki sudut.
Satu tiang berisi sekitar 4 hingga 5 rak dari atas ke bawah, dan setiap rak biasanya berisi sekitar 5 sampai 8 lubang yang nantinya dapat ditempati pot-pot bunga. "Ini kan membentuk sudut, jadi kalau dilihat dari sisi atau sudut di sini akan nampak bunga anggrek, kalau dari sisi sini terlihat anggrek bulan. Sehingga jika dipandang dari bebera sudut yang berbeda akan kelihatan bagus," tutur wanita yang berjualan sejak tahun 2010.
Selain itu, ia memilik sekitar empat petak lahan yang diisi berbagai jenis tanaman. Namun untuk penataannya ia sesuaikan dengan jenis tanaman tersebut, misalnya tanaman yang berpohon ditempatkan di pinggir sendiri, bunga anggrek akan diletakkan bersama bunga anggrek lainnya dibuat bergantungan. "Ini tanaman saya taruh sesuai jenis bunganya, jadi kelihatan bagus," imbuh Susi.
Kemudian, ia juga memberi jarak antara jenis bunga satu dengan yang lain, sehingga ada jalan yang dapat dilalui pembeli yang ingin memilih tanaman tersebut. Dari hasil penjualan bunga ia bisa mendapatkan hasil sekitar Rp2 juta hingga Rp3 juta perhari.
Sedangkan di tempat yang berbeda, Ira menyampaikan, untuk menarik pengunjung selain memberi jarak atau jalan yang dapat dilalui, biasanya ia meletakkan tanaman yang sedang berbunga ditaruh bagian paling depan. "Seperti itu bunga mawar yang sedang berbunga, saya tempatkan di baris paling depan supaya telihat indah," tutur wanita asal Desa Banjarsari tersebut.
Ia juga menambahkan, jika keadaan sepi biasanya ia bisa mendapatkan uang Rp1 juta perhari. "Namun jika ramai bisa mencapai sekitar Rp3 juta," tutup Ira.

sumber: https://kumparan.com/blokbojonegoro/jual-tanaman-hias-butuh-kreativitas

Komentar

Postingan Populer